Bamus Betawi Dan Anna Mariana Meminta

Read Time:1 Minute, 4 Second

Ketua Umum Bamus Betawi, Zainuddin alias Haji Oding, mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat untuk mengakui, mendukung, dan menetapkan Hari Tenun dan Songket Nasional. Menurut Oding, tenun dan songket merupakan aset serta warisan leluhur bangsa Indonesia. Kerajinan tenun songket adalah salah satu produk tekstil tradisional yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan ciri khas teknik pembuatan dan motif yang mencerminkan identitas budaya daerah tersebut.

“Tenun dan songket bukan sekadar selembar kain, melainkan simbol budaya yang telah meresap dalam kehidupan, tradisi, sistem nilai, dan sosial masyarakatnya. Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah mencetuskan dan meresmikan Hari Tenun dan Songket Nasional,” ujar Oding kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Haji Oding menegaskan bahwa tenun dan songket nusantara adalah aset dan warisan budaya nenek moyang yang diwariskan turun-temurun. Kain tenun dan songket memberikan nilai kebesaran bagi mereka yang mengenakan dan membuatnya.

Sementara itu, desainer wastra tenun dan songket nusantara, Anna Mariana, menyatakan bahwa Bamus Betawi mendukung upaya dirinya dalam mengangkat dan melestarikan budaya Indonesia. Terutama dengan hadirnya sejarah dan budaya baru kain tenun dan songket Betawi di Jakarta.

“Sebelumnya, budaya wastra dan mode di Betawi hanya mencakup batik. Kini, ada pengembangan dan inovasi produk budaya baru yang hand-made dan tradisional, yaitu kain tenun dan songket Betawi,” tutur Anna Mariana.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kebhinekaan dalam Perspektif: Menjaga Keberagaman Indonesia
Next post Perlindungan Dan Pengelolaan Ekosistem