JAKARTA – Terminal transit Grogol Jakarta Barat sejak pagi tadi H-3 mulai dipadati penumpang mudik lebaran yang bertujuan berbagai kota, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kedatangan penumpang mulai datang sejak selepas subuh atau makan saur.
Terhitung pagi ini jam 06.30 WIB makin terjadi, bahkan antrian tiket disalah satu PO Bus nampak terjadi antrian.
Menurut pantauan di lapangan penumpang mudik di dominasi bertunjuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Suherman salah satu penanggung jawab PO.Bus menyebutkan alasan penumpang antri membeli tiket untuk memburu jam keberangkatan Bus.
“Antrian panjang pembelian tiket penumpang lintas Jawa ini, karena mereka memburu pemberangkatan bus pada jam 06.00 WIB dan 07.00 WIB,” kata Suherman selaku penanggung jawab PO Bus saat dikonfirmasi, Rabu (19/4/2023).
Sri Wahyuni salah satu penumpang mudik ke Ngawi Jawa Timur membenarkan, bahwa dari sejak pukul 05.00 WIB sudah mulai Antri membeli tiket.
“Ia saya dari jam 05.00 WIB tadi sudah ikut antri beli tiket, karena mengejar pemberangkatan bus menuju Ngawi jam 06.00 WIB,” ujarnya.
Dari pantauan di area Terminal Transit Grogol dari sejak pukul 04.00 pagi, selain penumpang berdatangan dan mengantri tiket, bus AKAP yang hendak memberangkatkan para pemudik, juga sudah mulai berdatangan masuk terminal transit Grogol.
Di H-3 harga tiket sudah beranjak naik mencapai 100%, harga yang di infokan dari penumpang ke media.
Sefi penumpang tujuan Cepu, Ia membeli tiket tujuan Cepu Rp.560.000,-. Dihari biasanya harga tiket hanya Rp. 260.000,-.
” Iya saya beli tiket tujuan Cepu Rp.560.000,- biasanya hanya Rp 280.000,- mau bagaimana saya harus beli, karena ingin lebaran di kampung,” ujarnya.
Hal senada seorang penumpang wanita tujuan Solo yang tidak.mau disebut namanya. Ia membeli tiket Rp.560.000,- Kata Dia hari biasa Rp.270.000,- .
” Harga tiket saya beli Rp.560
000,- biasanya hanya Rp
270.000,-, itupun saya pesan empat hari lalu, untuk sekarang tidak bisa pesan, harus beli di agen tiketnya,” katanya.
Guna mencegah antrian dan kerumunan, terminal transit Grogol telah menyiapkan fasilitas tenda ruang tunggu penumpang, Namun masih saja penumpang yang enggan duduk di ruang tunggu.
” Disini sudah kami siapkan tenda tempat ruang tunggu penumpang, namun masih saja penumpang yang enggan duduk diruang tunggu, tetap kami dengan anggota memberikan arahan,” kata kepala terminal transit Grogol Bona Siregar saat di temui media.
Begitu juga kantong parkir roda dua telah disiapkan berada di sebelah kantor Dishub terminal transit Grogol.
” Dan bagi keluarga yang mengantarkan dengan kendaraan roda dua, kami siapkan parkir di sebelah kantor kami, hal ini mencegah dari parkir dalam terminal yang bisa mengahalangi Bus untuk keberangakatan, Namun keluarga yang mengantar dengan mobil kami tegaskan untuk jalan langsung agar tidak terjadi penyebab macet,” tegas Bona.(FEX)